Pelajaran Hati ~ Transformasi Hati

Pelajaran Hati

"Pelajaran Hati" dalam Upaya Transformasi Hati

Kata miror (cermin) mempunyai konotasi makna yang menarik dalam bahasa Inggris. To miror another artinya menirukan orang lain. Kita bisa meniru gerakan, ucapan, cara bicara orang lain. Hal itu merupakan transformasi belajar yang penting yakni dengan mengamati, meniru, dan mencontoh seseorang.

Sangatlah penting untuk memilih dan menentukan secara hati-hati siapakah yang pantas kita tiru. Kita perlu meniru sesuatu yang baik disekitar kita dan menemukan teladan yang mampu memberikan kita inspirasi. Ya, walaupun memang saat ini sangat sulit menemukan teladan yang benar-benar dapat menjadi inspirasi dan teladan.

Sungguh sangat mudah bagi kita untuk mencela seseorang yang memiliki sifat pemarah, kasar, pemalas dan lain-lain. Namun alangkah lebih baik jika kita lebih fokus memusatkan perhatian terhadap sifat yang baik dalam diri seseorang, seperti alangkah indahnya suaranya, patuhnya, Rajinnya dan lainnya.

Hati merefleksikan apapun yang kita lihat dan kita dengar serta bagaimana kita berfikir dan merasa. Kita perlu mempertimbangkan apa saja yang ada dihati dan kebiasaan hati yang sedang dikembangkan.

Kita menaruh kayu kering ditengah panas matahari, apa yang terjadi? kayu itu tetap utuh dan tidak terjadi apa-apa. Berbeda jika kayu itu kita beri pantulan sinar matahari dengan cermin, maka lama-kelamaan kayu itu akan ludes terbakar. Orang yang layak kita jadikan teladan yaitu mereka yang membantu jiwa kita terbakar sinar matahari. Sehingga jiwa kita berubah menjadi lebih baik dan mampu fokus terhadap cahaya Tuhan.

Bagaimana cahaya Tuhan dapat mengubah kita? setiap mukmin yang tulus dapat menjadi cermin yang mampu menghidupkan jiwa kita. Kita dapat mempelajari sesuatu dari orang sekeliling kita, lebih khusus mursyid kita. Namun sebenarnya seseorang bisa belajar tanpa adanya mursyid (guru), tentunya atas ijin Tuhan. Karena Tuhan hadir pada pada hati setiap orang.

"dapatkah aku mengubah cermin hatiku menjadi cermin yang dapat memantulkan orang lain, sehingga dapat berhubungan secara mendalam dengan orang lain?". Niat seperti itulah yang nantinya dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan lebih bijak.

 LANJUTAN>>>

Share this post