Berkah Percakapan Dalam Melawan Sikap Narsisme dan Ego
10:52
Add Comment
Berkah Dalam Percakapan
Berkah Percakapan Dalam Melawan Sikap Narsisme dan Ego |
Banyak
percakapan dengan orang lain yang tidak memberi manfaat apa-apa. Sebagian orang
tidak menyimak perkataan orang lain saat berbicara. Sungguh, sebenarnya kita
mampu membuat sebuah percakapan yang mengandung nilai kemanfaatan. Percakapan
yang baik membutuhkan kemampuan mendengar dan menyimak yang baik. Tanpa itu
diam merenung lebih baik daripada bercakap-cakap tanpa makna.
Dalam
sebuah percakapan, seringkali kepala kita dipenuhi pikiran sendiri tanpa mau
untuk menyimak pendapat dan pembicaraan orang lain. Ketika mengobrol kita hanya
menunggu orang lain selesai bicara agar selanjutnya kita bisa mengungkapkan apa
yang ada difikiran kita. Akibatnya sama sekali tidak terjalin hubungan batin
dalam percakapan semacam itu.
Percakapan
palsu seperti itulah ibarat seperti dua orang yang melakukan monolog dan tampil
diatas panggung. Orang pertama terus bermonolog, sementara orang kedua sibuk
melatih dialognya sendiri. Hasilnya kedua monolog itu tidak akan pernah
nyambung.
Baiknya,
kita dapat lebih belajar menyediakan waktu untuk mendengarkan. Coba tanyakan
pada diri sendiri,"adakah hubungan batin yanh berlangsung disini?
bagaimana hatiku mampu merasakan apa yang dikatakan? dapatkah hatiku terhubung
dengan orang lain?", begitulah seharusnya yang kita lakukan.
Murid
Syech Ragib Frager pernah mengomentari burunya percakapan di Amerika Serikat.
Berbeda dengan di Jepang, disana penduduknya tidak akan memotong kalimat
pembicaraan orang lain. Setidaknya lawan bicara akan mengambil dua hingga lima
embusan nafas sebelum menanggapi lawan bicara. Dengan seperti itu kita sebagai
pembicara benar-benar memberikan sebuah perasaan dan kesempatan mendengar
dengan lebih baik.
Untuk
berkomunikasi dengan baik, dibutuhkan kerja keras dan kesabaran. Salah satu
elemen penting dan mendasar dalam komunikasi yaitu sikap sadar dan tidak
membiarkan pikiran menghalangi. Selainitu jangan biarkan percakapan kita
dibelenggu oleh pikiran dan opini kita sendiri, sehingga tidak mau mendengarkan
orang lain. Bukannya melarang untuk berpendapat. Namun jangan terlalu bernafsu
untuk membuat opini dan memaksakannya kepada orang lain. Maka dari itu kita
membutuhkan dual hal penting yaitu perasaan dan fikiran:kita butuh kepala dan
hati.
0 Response to "Berkah Percakapan Dalam Melawan Sikap Narsisme dan Ego"
Post a Comment