Sukses Olah Bekatul Jadi Nugget, Karya Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun

Salsa Muafiroh, Dinar Annasta Naja Mayra, dan Shofiyah Arviana Rahmawati merupakan siswi dari SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Ketiganya berhasil meraih juara II dalam ajang perlombaan Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019.

Sukses Olah Bekatul Jadi Nugget, Karya Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun

Hasil inovasi mereka sangatlah unik, berbekal kulit beras yang telah dihalusakan (Katul) mereka menyulapnya menjadi makanan layak konsumsi yaitu Nugget.

"Kami memilih membuat nugget karena makanan ini awet dan mampu bertahan selama seminggu jika disimpan dalam suhu tertentu. Selain itu, makanan ini sangatlah digemari anak-anak", Kata Salasa, seperti dikutip dari Radar Madiun pada (12/9/19).

Tantangan terberat mereka dalam penelitian yakni dihadapkan dengan permasalah cara menghilangkan mikroorganisme yang ada dalam bekatul. Namun setelah berulang kali melakukan eksperimen akhirnya mereka mampu menemukan caranya.

Pertama, bekatul dijemur kurang lebih selama 5-6 jam, hingga kandungan airnya benar-benar kering. Setelah kering, kemudian diayak hingga menyisakan bekatul yang halus. Bekatul kemudian dikukus selama 20 hingga 30 menit dengan suhu 100 derajat celcius, tujuannya agar mikroorganisme dalam bekatul mati. Setelah selesai dikukus tiriskan bekatul, lalu ayak kembali.

Langkah selanjutnya bekatul disangrai dengan suhu 100 derajat celcius selama 20-30 menit. Kemudian diayak lagi hingga mendapat sari tepung paling halus dari bekatul. Terakhir proses pembuatan nugget dari tepung yang telah dibuat.

Produk olahan nugget telah dipasarkan melalui beberapa media sosial. Namun, sejauh ini baru bisa menjangkau pasar lokal Madiun. Salsa dkk berharap hasil penelitian yang telah mendapatkan hak paten itu dikemudian hari dapat diproduksi secara masal dan merambah hingga berbagai daerahdi Indonesia.

Share this post