Tinjauan Historis Kesenian Dongkrek dari Madiun
22:36
Add Comment
Sejarah Kesenian Dongkrek Madiun - Awalnya diciptakan pada tahun 1867 oleh Ngabehi Lho
Prawiro Dipoera. Dahulu kesenian Dongkrek digunakan sebagai cara untuk
menenangkan warga masyarakat daerah Mejayan yang sedang bingung dan panik
menghadapi wabah penyakit yang menyerang mereka.
Baca Juga : 7 Nama Julukan Kota Madiun yang belum banyak dikenal
Baca Juga : Hari-hari Khusus Pertunjukan Kesenian Dongkrek
Baca Juga : Hari-hari Khusus Pertunjukan Kesenian Dongkrek
Kesenian Dongkrek asli dari Mejayan Madiun @arnantosaputro |
Namun berkat perenungan,
meditasi dan bertapa di gunung Caruban Ngabehi Lho Prawiro Dipoera mendapat
wangsit untuk membuat sebuah tarian atau kesenian yang bisa mengusir bala
tersebut. Akhirnya lahirnya Kesenian Dongkrek yang dipercaya mampu menjadi
tolak bala dari berbagai wabah penyakit yang menyerang. Dongkrek dipertunjukkan
pada waktu-waktu tertentu, seperti tanggal 1 Muharram atau Suro.
Pada
masa jajahan Belanda, Kesenian Dongkrek sempat dilarang untuk dijadikan
pertunjukan kepada masyarakat. Belanda khawatir jika Dongkrek berkembang pesat
bisa menjadi alat persatuan masyarakat untuk menentang mereka (Belanda).
Pertunjukan Kesenian Dongkrek Madiun |
Baca Juga : Hari-hari Khusus Pertunjukan Kesenian Dongkrek
Baca Juga :Sejarah Berdirinya Kota Madiun
Baca Juga :Sejarah Berdirinya Kota Madiun
Pada
masa kejayaan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, Kesenian Dongkrek
dipolitisasi dan dikesankan sebagai kesenian “genjer-genjer” yang dikembangkan
oleh PKI untuk memperdaya masyaraka. Sehinga Kesenian Dongkrek mengalami masa
pasang surut akibat dari imbas politik. Karena merupakan warisan kebudayaan
yang bersejarah, akhirnya tahun 1973, Dongkrek mulai digali, dilestarikan dan
dikembangkan kembali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupeten Madiun bersama
dengan Propinsi Jawa Timur
0 Response to "Tinjauan Historis Kesenian Dongkrek dari Madiun"
Post a Comment