Sejarah Berdirinya Kota Madiun dan Penamaan-nya

Sejarah berdirinya kota Madiun dapat kita pelajari melalui peninggalan-peninggalan masa lampau seperti peninggalan sejarah, adat istiadat, benda-benda, maupun lembaga pemerintahan yang masih ada hingga sekarang. Sejarah kota Madiun memang memiliki banyak versi, tergantung sudut pandang penulis ketika hendak memulainya. Namun pada dasarnya jika tulisan itu dirangkai akan menjadi suatu jalan cerita yang runtut.
Bukti sejarah berdirinya kota Madiun yaitu masjid Kuncen

Dalam pembahasan kali ini penulis menceritakan sejarah berdirinya kota Madiun berangkat dari kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan antara Pangeran Demak Surya Patiunus dengan putri Pangeran Adipati Gugur yaitu Raden Ayu Retno Lembah dari kerajaan Gagelang yang berkuasa di Ngurawan Dolopo. Saat itu pusat pemerintahan Gagelang dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten yang sekarang kita kenal dengan Purbaya (Madiun). Kemudian Pangeran Surya Patiunus menjadi raja dan berkuasa hingga tahun 1512 Masehi dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati.

Kemudian estafet pemerintahan diteruskan oleh Pangeran Timoer (Ki ageng Panembahan Ronggo Djoemono) merupakan cucu Raden Patah yang dilantik menjadi Supati Purbaya pada tahun 1568 Masehi yang berpusat di desa Sogaten.

Tahun 1575 Masehi pusat pemerintahan Purbaya dipindahkan dari Sogaten ke Wonorejo atau Kuncen hingga tahun 1590 Masehi. Hingga pada Tahun 1686 Masehi, Pangeran Timoer (Ki ageng Panembahan Ronggo Djoemono) secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada putrinya Raden Ayu Retno Djumilah.

Pada masa pemerintahan Raden Ayu Retno Jumilah tahun 1586 dan 1587 Masehi, kerajaan Purbaya diserang oleh kerajaan Mataram. Namun dengan kekuatan pasukannya Raden Ayu berhasil memukul mundur pasukan lawan. Pada tahun 1590 Masehi, Mataram melancarkan strategi yang sangat cerdik dan licik. Sutawijaya dengan kawalan pasukannya berangkat ke kerajaan Purbaya dengan berpura-pura menyatakan takluk. Namun ketika melihat situasi kerajaan yang lengah, Mataram menyerang  istana dan terjadilah perang dahsyat antara Raden Ayu Retno Djumilah dengan Sutawijaya.

Pusaka Tundung yang dimiliki kerajaan Purbaya berhasil direbut Sutawijaya. Kemudian Sutawijaya Membujuk Raden Ayu Retno Djumilah untuk dipersuntingnya dan dibawa ke istana Mataram di Pleret (Bantul, Yogyakarta). Sebagai peringatan pengalihan kekuasaan Kerajaan Mataram atas Kerajaan Purbaya maka telah ditetapkan bahwa hari jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi nama Purbaya diganti menjadi Madiun.


0 Response to "Sejarah Berdirinya Kota Madiun dan Penamaan-nya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...