Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya

Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya

Benteng Pendem atau dikenal dengan benteng Van De Bosch merupakan benteng yang di bangun pada masa kolonial Belanda. benteng Van De Bosch menjadi wisata sejarah yang menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu. Tampilan bangunan masih tegak berdiri, namun beberapa bagian sudah terlihat lapuk dan rusak karena termakan usia. Benteng yang dibangun era penjajahan Hindia Belanda ini didirikan pada tahun 1839 hingga 1845 M. Benteng tersebut dulunya diberi nama Benteng Van Den Bosch dan  Fort of Van Den Bosch yang dibangun ketika Jendral Johanes Van Den Bosch berkuasa.
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
Luas Benteng Van De Bosch
Luas tanah benteng Van De Bosch lebih dari 18 hektar dan memiliki bangunan berukuran 165 m x 80 m.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk : Rp5.000/orang
Buka : 08.00 hingga 17.00 WIB
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
Lokasi Benteng Van De Bosch
Lokasi benteng Van De Bosch yaitu  pertemuan Sungai Madiun dan sungai Bengawan Solo. Namun menariknya, disekililing bangunan ini terdapat tanah yang menjulang tinggi hingga hampir menyamai tinggi bangunan, oleh sebabitu masyarakat sekitar mengenal benteng ini dengan sebutan benteng Pendem.
Bangunan ini kini dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, dulunya benteng ini menjadi markas besar Belanda untuk melawan perjuangan Pangeran Diponegoro. Setidaknya, benteng ini muat jika dihuni tentara Belanda sebanyak  250 orang yang bersenjatakan bedil, 60 orang kavaleri, dan 6 meriam api yang dipimpin oleh Jendral Johannes Van Den Bosch. Di dalam, terdapat banyak ruangan yang disekat oleh beberapa tembok. Seperti ruang pasukan, pimpinan, dan amunisi.
Di dalam benteng terdapat makam salah satu prajurit Pangeran diponegoro tepatnya berada di kantor utama Benteng Van Den Bosch. Prajurit itu bernama  KH. Muhammad Nursalim. Nursalim adalah tokoh pejuang yang ditangkap  kolonial belanda untuk kemudian di bawa dan diasingkan ke Benteng tersebut, karena begitu saktinya, Nursalim tidak matiwalau berulang kali ditembak. Karena keadaan tersebut, akhirnya tentara belanda mengubur hidup-hidup Nursalim didalam benteng tersebut.
KH. Nursalim yakini merupakan salah seorang penyebar agama islam pertamai di wilayah ngawi. pernyataan ini disampaikan oleh komandan bataliyon armed 12 pada tanggal 17 agustus 1592 .

0 Response to "Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...