Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya
10:15
Add Comment
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya |
Benteng Pendem atau dikenal dengan
benteng Van De Bosch merupakan benteng yang di bangun pada masa kolonial
Belanda. benteng Van De Bosch menjadi wisata sejarah yang menjadi saksi
perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu. Tampilan bangunan masih tegak berdiri,
namun beberapa bagian sudah terlihat lapuk dan rusak karena termakan usia.
Benteng yang dibangun era penjajahan Hindia Belanda ini didirikan pada tahun
1839 hingga 1845 M. Benteng tersebut dulunya diberi nama Benteng Van Den Bosch
dan Fort of Van Den Bosch yang dibangun
ketika Jendral Johanes Van Den Bosch berkuasa.
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya |
Luas Benteng Van De Bosch
Luas tanah benteng Van De Bosch
lebih dari 18 hektar dan memiliki bangunan berukuran 165 m x 80 m.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk : Rp5.000/orang
Buka : 08.00 hingga 17.00 WIB
Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya |
Lokasi Benteng Van De Bosch
Lokasi benteng Van De Bosch
yaitu pertemuan Sungai Madiun dan sungai
Bengawan Solo. Namun menariknya, disekililing bangunan ini terdapat tanah yang
menjulang tinggi hingga hampir menyamai tinggi bangunan, oleh sebabitu
masyarakat sekitar mengenal benteng ini dengan sebutan benteng Pendem.
Bangunan ini kini dikelola
langsung oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, dulunya benteng ini menjadi markas
besar Belanda untuk melawan perjuangan Pangeran Diponegoro. Setidaknya, benteng
ini muat jika dihuni tentara Belanda sebanyak
250 orang yang bersenjatakan bedil, 60 orang kavaleri, dan 6 meriam api
yang dipimpin oleh Jendral Johannes Van Den Bosch. Di dalam, terdapat banyak
ruangan yang disekat oleh beberapa tembok. Seperti ruang pasukan, pimpinan, dan
amunisi.
Di dalam benteng terdapat makam
salah satu prajurit Pangeran diponegoro tepatnya berada di kantor utama Benteng
Van Den Bosch. Prajurit itu bernama KH.
Muhammad Nursalim. Nursalim adalah tokoh pejuang yang ditangkap kolonial belanda untuk kemudian di bawa dan diasingkan
ke Benteng tersebut, karena begitu saktinya, Nursalim tidak matiwalau berulang
kali ditembak. Karena keadaan tersebut, akhirnya tentara belanda mengubur
hidup-hidup Nursalim didalam benteng tersebut.
KH. Nursalim yakini merupakan
salah seorang penyebar agama islam pertamai di wilayah ngawi. pernyataan ini
disampaikan oleh komandan bataliyon armed 12 pada tanggal 17 agustus 1592 .
0 Response to "Benteng Van De Bosh Ngawi, Wisata, Sejarah dan Lokasinya"
Post a Comment